Bima, NTB - bimakita || Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (28/5/2025). Pembangunan ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win Peningkatan Kualitas RSUD yang didukung pendanaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Acara peresmian turut dihadiri Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, Wali Kota Bima H. Arahman H. Abidin, anggota DPRD Provinsi NTB Abdul Rauf, serta unsur Forkopimda seperti Dandim 1608/Bima dan Kapolres Bima Kota. Hadir pula pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota dan Kabupaten Bima, pimpinan PT Hutama Karya selaku pelaksana proyek, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta insan pers.
Dalam sambutannya, Menkes Budi Gunadi menegaskan kembali komitmen pemerintah pusat untuk memastikan pemerataan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas hingga ke wilayah timur Indonesia.
“Pembangunan RSUD Kota Bima ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami dalam menyediakan layanan kesehatan yang representatif dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, termasuk di wilayah timur Indonesia,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pengembangan fasilitas layanan kesehatan di daerah merupakan bagian dari program prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Layanan kesehatan yang representatif di daerah merupakan salah satu program utama Presiden Prabowo,” tambah Budi Gunadi.
RSUD Kota Bima direncanakan akan mengalami peningkatan kelas untuk mendukung pelayanan KJSU (Kesehatan Jiwa, Syaraf, dan Urgensi) yang ditargetkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di wilayah Kota Bima dan sekitarnya.
Pembangunan rumah sakit ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan rujukan regional di NTB dan mempercepat akses layanan medis bagi masyarakat di daerah terpencil. (Red)