Festival Sangiang Api 2025 Siap Digelar, Jadi Andalan Promosi Wisata Bahari Bima

Advertisement

Festival Sangiang Api 2025 Siap Digelar, Jadi Andalan Promosi Wisata Bahari Bima

4 Mei 2025



Bima, NTB - bimakita || Pemerintah Kabupaten Bima bersama Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Wera Nusantara (DPP IKRA) tengah mematangkan persiapan penyelenggaraan Festival Sangiang Api (FSA) 2025, sebuah event tahunan yang menjadi wahana promosi wisata bahari dan budaya di wilayah pesisir utara Bima.

Ketua Umum DPP IKRA, Prof. Dr. H. Muchtar, bersama jajaran pengurus, menggelar rapat koordinasi pada Sabtu (3/5) di Illocake Restoran Kota Bima. Dalam rapat tersebut, turut hadir Bupati Bima Ady Mahyudi yang memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan event tersebut.


Festival Sangiang Api 2025 akan digelar pada 27 Juli hingga 2 Agustus mendatang di Kecamatan Wera, dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Bima (HJB) ke-385 tahun ini.

Panitia FSA dalam pemaparannya mengungkapkan bahwa pada tahun ini, festival tersebut akan ditinjau langsung oleh Tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Apabila memenuhi kriteria, FSA berpotensi masuk dalam Kalender Event Nasional 2026.

“Festival ini adalah momentum strategis untuk memperkenalkan destinasi wisata bahari dan kekayaan budaya Bima. Selain itu, memberikan dampak positif bagi pengembangan UMKM dan pelaku ekonomi kreatif lokal, khususnya di wilayah pesisir yang berbatasan dengan kawasan pariwisata super premium Labuan Bajo,” jelas Bupati Ady Mahyudi.

Senada dengan Bupati, Prof. Muchtar menyampaikan bahwa Festival Sangiang Api 2025 diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, sektor industri kreatif, perdagangan hingga jasa secara lebih luas. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini mendukung program nasional Pembangunan Destinasi Super Prioritas (PDSP).

“FSA adalah media strategis untuk mengenalkan potensi wisata Wera dan Kabupaten Bima di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Guru Besar Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tersebut.

Pemerintah daerah dan IKRA kini bersinergi dalam memastikan kesiapan penyelenggaraan festival agar berjalan sukses dan berkesan, serta mampu menarik lebih banyak wisatawan dan investor ke Bima.