Peredaran narkotika di Kota Bima kembali terbongkar. Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Bima Kota berhasil mengungkap kasus dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu dengan mengamankan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial FN, Rabu (24/12/2025).
FN diamankan di rumahnya yang beralamat di Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, sekitar pukul 13.00 Wita, bersama barang bukti sabu dengan berat bruto mencapai 5,19 gram.
Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas transaksi narkoba di wilayah tersebut. Setelah dilakukan pendalaman dan informasi dinyatakan A1, Tim Opsnal Sat Resnarkoba yang dipimpin langsung Kasat Resnarkoba AKP Malaungi, S.H., M.H., didampingi KBO IPDA Sirajudin, S.H., segera melakukan penggerebekan.
Sesuai prosedur, petugas menghadirkan saksi umum setempat sebelum melakukan penggeledahan badan dan rumah terduga. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan 7 paket sabu, timbangan, pipet sendok, handphone, serta uang tunai Rp11.327.000 yang diduga hasil transaksi narkotika.
Dalam penggeledahan yang disaksikan saksi umum setempat, petugas menemukan 7 paket sabu,
Jumlah uang tunai yang diamankan menguatkan dugaan bahwa FN tidak sekadar pengguna, namun terindikasi terlibat dalam peredaran narkotika.
Dalam pemeriksaan awal, FN mengakui bahwa sabu tersebut diperoleh dari seorang perempuan berinisial SI, warga Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat. Menindaklanjuti pengakuan itu, Tim Opsnal langsung bergerak ke lokasi yang disebutkan. Namun, saat penggerebekan dilakukan, SI tidak berada di rumah dan kini masuk dalam pencarian.
Saat ini, FN bersama seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolres Bima Kota untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi memastikan pengembangan kasus masih terus dilakukan guna membongkar jaringan di atasnya.
Polres Bima Kota menegaskan komitmen penuh dalam memberantas peredaran gelap narkotika dan mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif memberikan informasi demi menyelamatkan generasi dari bahaya narkoba.