Bima, NTB || Bimakita.com – Upaya pencarian terhadap Kifen, pemuda asal Desa Sangiang yang dilaporkan hilang di Gunung Berapi Sangiang Api, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, kembali diperkuat. Atas permintaan khusus Bupati Bima, Tim Search and Rescue (SAR) Mataram didatangkan untuk membantu proses pencarian dengan teknologi drone thermal.
Tim SAR Mataram tiba di Bima pada Selasa, 23 Desember 2025, sekitar pukul 12.45 WITA. Kehadiran tim ini diharapkan dapat memaksimalkan proses pencarian korban yang hingga kini belum membuahkan hasil.
![]() |
| Foto : Tim Rescue menuju Pulau Sangiang |
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Nurul Huda, ST, mengatakan bahwa Bupati Bima secara langsung memberikan dukungan penuh, termasuk fasilitasi pembiayaan bagi tim pencarian.
Begitu tiba di Bima, tim pilot dan co-pilot drone dari Kantor SAR Mataram akan memberikan briefing sebelum turun ke lokasi. Rencana pencarian akan dimaksimalkan dalam dua hari ke depan,” ujar Nurul Huda, Selasa (23/12).
Tim SAR Mataram menurunkan drone thermal dengan kemampuan khusus mendeteksi suhu tubuh manusia. Drone tersebut memiliki jangkauan hingga 5 kilometer dengan ketinggian operasi mencapai 1.000 feet atau sekitar 3,2 kilometer. Teknologi ini sebelumnya juga digunakan dalam operasi pencarian di Gunung Rinjani.
Drone thermal ini diharapkan dapat membantu mempercepat pencarian di medan ekstrem Gunung Sangiang yang sulit dijangkau secara manual,” jelas Huda.
Untuk memantapkan koordinasi, perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Bima juga melakukan komunikasi intensif dengan Pos SAR Bima. Sementara itu, BPBD Kabupaten Bima telah mendirikan posko pencarian di Desa Sangiang sebagai pusat koordinasi dan logistik.
Kronologi Hilangnya Kifen
Kifen dilaporkan hilang sejak 14 Desember 2025 saat berburu kambing liar di kawasan Gunung Sangeang Api. Ia mendaki gunung tersebut bersama tiga rekannya, yakni Aldin, Meri, dan Kafun.
![]() |
| Foto : Kifen yang.menghilang saat berburu kambing liar di Gunung Sangiang |
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kifen dan Aldin mendaki lebih dulu menuju lokasi perburuan dan berencana kembali ke titik yang telah disepakati. Sementara Meri dan Kafun menyusul setelah menyiapkan bekal makanan.
Namun, beberapa jam kemudian hanya Aldin yang kembali ke titik pertemuan. Kifen tidak terlihat dan tidak memberikan kabar hingga akhirnya dinyatakan hilang.
Sejak 15 Desember 2025, upaya pencarian dilakukan secara mandiri oleh rekan-rekan korban bersama warga setempat. Tim SAR Pos Bima juga sempat melakukan pencarian selama beberapa hari, namun belum menemukan tanda maupun jejak keberadaan korban. Pencarian sempat dihentikan sementara dan kini kembali dilanjutkan dengan kekuatan tambahan dari SAR Mataram.
Hingga berita ini diturunkan, Kifen belum ditemukan. Seluruh pihak berharap, dengan dukungan teknologi dan sinergi lintas instansi, korban dapat segera ditemukan.


