Suara Warga Tak Digubris, Akses Penting Petani di BTN Sadia - Sambinae Masih Rusak

Advertisement

Suara Warga Tak Digubris, Akses Penting Petani di BTN Sadia - Sambinae Masih Rusak

14 Jun 2025



Kota Bima, NTB - bimakita || Warga RT.07 RW.05 BTN Sadia, Kelurahan Sambinae, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, kembali menyuarakan kekecewaan mereka terhadap Pemerintah Kota Bima. Pasalnya, gang di lingkungan mereka tak kunjung diaspal meski sudah puluhan tahun menanti, dan ironisnya, lokasi gang ini berada tepat di belakang kediaman Wali Kota Bima, H. Arahman H. Abidin, SE.


"Gang ini berada di belakang kediaman Wali Kota, tapi kenapa tidak pernah dilirik sama sekali," ujar Yaman, salah seorang warga setempat dengan nada heran, Sabtu (14/05/2025).



Menurutnya, berbagai upaya telah dilakukan oleh warga, termasuk melapor ke Pemerintah Kelurahan Sambinae dan mengusulkannya dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda tindak lanjut dari Dinas PUPR Kota Bima.


"Sudah beberapa kali dilaporkan ke pihak kelurahan bahkan sudah diusul melalui Musrenbang, tapi belum juga ada kejelasan atau tindakan nyata," tambahnya.


Warga menilai pemerintah terkesan abai terhadap kebutuhan dasar masyarakat, padahal gang tersebut memiliki nilai strategis tinggi, khususnya bagi petani. Gang ini merupakan satu-satunya akses vital untuk kegiatan pertanian dan distribusi hasil panen.


“Ini bukan hanya soal jalan, tapi soal kepedulian. Kami merasa seperti dianaktirikan, padahal kami hanya butuh fasilitas dasar yang seharusnya menjadi hak kami sebagai warga kota,” ucap Yaman dengan nada kecewa.


Dalam situasi efisiensi anggaran seperti saat ini, warga berharap Pemerintah Kota Bima, khususnya Wali Kota, bisa menaruh perhatian lebih dan memprioritaskan pembangunan gang tersebut di tahun 2025.


"Semoga saja aspirasi, harapan, dan keinginan kami bisa didengar oleh Wali Kota Bima. Jangan sampai kami terus merasa tak dianggap," pungkasnya.