Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Jembatan di Jalan Lintas Tambora Longsor, Warga Minta Pemerintah Segera Bertindak

20 Agu 2025 | 8/20/2025 WIB | 0 Views
Bima, NTB - BimaKita || Salah satu jembatan di ruas Jalan Lingkar Gunung Tambora, tepatnya di Dusun Oi Marai, Desa Kawinda To’i, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, kini kondisinya kian memprihatinkan. Akibat longsor, jembatan tersebut hanya menyisakan badan jalan sekitar 1 meter yang bisa dilewati kendaraan.

Jika tidak segera ditangani, kerusakan dikhawatirkan makin meluas hingga berpotensi memutus total akses jalan yang menjadi jalur vital masyarakat maupun pengguna jalan di kawasan Tambora.
Seorang warga setempat, Awan, mengungkapkan keresahannya atas kondisi tersebut.

“Jembatan sudah longsor dan tersisa satu meter lebih yang bisa dilewati pengguna jalan. Jalan ini sering dilewati pejabat, namun belum ada perhatian. Kalau dibiarkan, bisa putus total,” ujarnya, Rabu (20/8/2028).

Ia menegaskan, perbaikan jembatan ini tidak bisa ditunda lagi karena menjadi jalur utama aktivitas masyarakat, termasuk akses ekonomi dan pendidikan.

“Kami minta DPRD Kabupaten Bima, DPRD Provinsi terutama dapil 3, juga Pemerintah Daerah Bima maupun Pemerintah Provinsi melalui Dinas PUPR segera turun tangan. Jangan tunggu sampai benar-benar terputus,” desaknya.

Warga berharap instansi terkait memberikan respon cepat dengan langkah darurat, seperti pemasangan bronjong atau penguatan struktur, sebelum melakukan perbaikan permanen. Pasalnya, kondisi jalan yang hanya tersisa satu meter sangat rawan kecelakaan bagi pengguna jalan roda dua maupun roda empat.

Pihak DPRD Kabupaten Bima dan Dinas PUPR Provinsi NTB diminta segera menindaklanjuti laporan warga dengan mengerahkan tim teknis untuk melakukan pengecekan lapangan dan mengupayakan solusi cepat, agar kerusakan jembatan tidak semakin parah.

Kondisi ini menjadi perhatian mendesak, mengingat jembatan di jalur lintas Tambora tersebut merupakan akses penting bagi masyarakat di kawasan paling ujung Kabupaten Bima. Jika terputus, warga akan semakin terisolasi dan kegiatan ekonomi akan terganggu. (Red).

×
Berita Terbaru Update