Ekspedisi Patriot UI Verifikasi Data Lapangan Melalui FGD di Wilayah Transmigrasi Tambora -->

Advertisement

Video Karaoke

Ekspedisi Patriot UI Verifikasi Data Lapangan Melalui FGD di Wilayah Transmigrasi Tambora

6 Okt 2025


Bima, NTB - bimakita || Tim Ekspedisi Patriot Universitas Indonesia (UI) menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama masyarakat transmigran di wilayah Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan yang berlangsung dua hari, pada Jumat (26/9/2025) dan Rabu (1/10/2025) ini, digelar di Kantor Desa Rasabou dan diikuti oleh perwakilan masyarakat dari tiga Satuan Pemukiman (SP), yakni SP.1 Desa Rasabou, SP.2 Desa Oi Panihi, serta SP.6 Desa Kawinda Nae dan Labuan Kananga.


FGD ini bertujuan memverifikasi hasil observasi lapangan, memetakan skala prioritas pembangunan, serta menyusun rekomendasi kebijakan berbasis partisipasi masyarakat. Diskusi juga menjadi bagian dari implementasi program Ekspedisi Patriot yang digagas Kementerian Transmigrasi bekerja sama dengan UI.



Kegiatan dibagi dalam empat sesi dengan lima fokus utama: pendidikan, ekonomi, sosial-budaya, kesehatan, serta kelembagaan-infrastruktur-lingkungan.


Dalam sesi pendidikan, Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Tambora, Imron, menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia.



Aspek pendidikan harus menjadi perhatian utama karena kualitas SDM sangat bergantung pada baik tidaknya pendidikan,” ujarnya.


Sementara itu, Kepala Desa Rasabou, Miskan, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami berharap Tim Ekspedisi Patriot bisa menjadi jembatan untuk menyuarakan kondisi masyarakat Tambora kepada Kementerian Pusat,” katanya.


Selama kegiatan, peserta diajak untuk mengidentifikasi permasalahan nyata di lapangan dan menyusun harapan pembangunan dalam tiga jangka waktu: pendek (1–2 tahun), menengah (3–5 tahun), dan panjang (>5 tahun).


Pada sesi kelembagaan dan infrastruktur, salah satu isu utama yang mencuat adalah belum tuntasnya pembagian Lahan Usaha I (LU I) bagi warga transmigrasi, yang hingga kini masih menjadi keluhan di sejumlah Satuan Pemukiman.


Selain berdiskusi, peserta juga dilibatkan dalam pembuatan peta tematik partisipatif. Peta ini mencakup pemetaan fasilitas publik, potensi ekonomi, dan rencana pengembangan kawasan. Pada segmen ekonomi, diskusi fokus pada identifikasi pusat-pusat usaha lokal serta pola perputaran ekonomi dari tingkat petani hingga distribusi komoditas keluar wilayah Tambora.


Ketua Tim Ekspedisi Patriot UI di Tambora, Dr. Raisye Soleh Haghia, S.Hum., M.Hum., yang juga dosen Ilmu Sejarah UI, menjelaskan pentingnya kegiatan ini sebagai dasar pengembangan wilayah. “FGD ini menjadi langkah penting untuk memahami kondisi kawasan transmigrasi secara menyeluruh dan menemukan strategi pengembangannya ke depan,” tandasnya.


Melalui kegiatan ini, Tim Ekspedisi Patriot UI berharap dapat menyusun rekomendasi kebijakan yang sesuai kebutuhan masyarakat transmigrasi di Tambora, serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan warga transmigran dalam pembangunan berkelanjutan.