Kota Bima, NTB - Bimakita || Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan penyaluran LPG 3 kilogram di Kota Bima berjalan kondusif dan tepat sasaran di tengah keluhan masyarakat terkait kesulitan mendapatkan LPG dan harga di atas HET.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan situasi di lapangan terkait polemik LPG yang terjadi belakangan ini.
“Permasalahan distribusi LPG akhir-akhir ini disinyalir terjadi pada level pengecer, sementara distribusi terakhir Pertamina hanya sampai di pangkalan resmi. Kondisi ini diperparah dengan distribusi yang tidak tepat sasaran dan penggunaan LPG 3 kg untuk aktivitas pertanian dan perikanan yang belum melakukan konversi,” jelas Ahad. (16/7)
Pertamina mendukung langkah Pemerintah Kota Bima yang telah membentuk Satuan Tugas Pengendalian Distribusi LPG 3 kg agar penyaluran LPG dapat tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
“Pertamina mendukung penuh upaya Pemerintah Kota Bima dan akan menindak agen atau pangkalan yang terbukti melakukan penyimpangan sesuai ketentuan. Sanksi akan diberikan berupa pembinaan hingga pemutusan hubungan usaha (PHU),” tegas Ahad.
Sebagai langkah konkret, Pertamina telah melakukan ekstra dropping LPG 3 kg untuk Kota Bima dengan target penyaluran selama Juli sebanyak lebih dari 4 ribu tabung, dan untuk Kabupaten Bima sebanyak 10 ribu lebih tabung guna menjamin ketersediaan stok LPG bagi masyarakat.
“Dengan langkah antisipasi ini, diharapkan stok LPG aman dan penyaluran berjalan kondusif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya di Kota Bima,” tutup Ahad.
Untuk informasi lebih lanjut terkait layanan dan produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.(Red)
Sumber : Jangkabima.com