Kota Bima, NTB - bimakita.com || Tim Opsnal Polsek Sape, Polres Bima Kota, berhasil mengungkap kasus penganiayaan menggunakan senjata panah yang terjadi di Pelabuhan Sape. Dalam pengungkapan tersebut, dua orang terduga pelaku berhasil diamankan, sementara satu lainnya masih dalam pengejaran.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu malam (21/6/2025) sekitar pukul 23.15 Wita. Korban, Agam (18), seorang buruh kapal, tengah duduk bersama rekannya di pinggir jalan samping jembatan empat Pelabuhan Sape. Tiba-tiba, tiga orang pelaku yang mengendarai sepeda motor datang dan langsung melepaskan tembakan panah ke arah mereka.
Satu anak panah menghantam punggung tangan kiri korban hingga mengalami luka. Usai kejadian, para pelaku langsung melarikan diri.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Opsnal Polsek Sape bersama anggota KSPK II bergerak cepat melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan dua terduga pelaku, yakni MS (22) dan FS (35). Keduanya ditangkap bersama barang bukti berupa satu bilah parang dan dua busur panah.
Kapolsek Sape, AKP Sirajuddin, S.H., dalam keterangannya pada Minggu (22/6/2025), menyatakan bahwa pihaknya masih memburu satu pelaku lainnya berinisial DD (18), yang diketahui melarikan diri usai kejadian.
“Kami terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku yang masih buron. Identitasnya sudah kami kantongi,” tegas Kapolsek.
Korban telah melaporkan insiden tersebut secara resmi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Sape dan saat ini masih dalam perawatan.
Polsek Sape juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan ke pihak kepolisian jika melihat aktivitas mencurigakan atau mengetahui keberadaan pelaku yang masih buron.
“Kami berkomitmen menjaga situasi kamtibmas di wilayah Sape agar tetap kondusif dan aman bagi seluruh warga,” pungkas AKP Sirajuddin. (Adv).
