Warga Nanga Wera Blokade Jalan, Desak Pemerintah Tepati Janji Perbaiki Infrastruktur Pascabanjir

Advertisement

Video Karaoke

Warga Nanga Wera Blokade Jalan, Desak Pemerintah Tepati Janji Perbaiki Infrastruktur Pascabanjir

8 Sep 2025

Bima, NTB - Bimakita ||  Ratusan warga Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, menggelar aksi blokade jalan utama pada Senin (8/9/2025) sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah Kabupaten Bima maupun Pemerintah Provinsi NTB. Aksi spontan ini dipicu oleh lambannya realisasi janji perbaikan infrastruktur dan rumah warga yang rusak akibat banjir bandang pada 2024 lalu.

Farid, salah seorang warga yang ikut aksi, menegaskan bahwa kondisi jalan desa masih rusak parah meski tim teknis pemerintah telah melakukan survei beberapa bulan lalu. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan.

“Dari masa ke masa, baik Bupati, Wakil Bupati, maupun Pemerintah Provinsi NTB yang sekarang, janji perbaikan tidak kunjung ditepati. Kami hanya dijanjikan terus tanpa bukti nyata,” ungkap Farid.

Senada, Kepala Desa Nanga Wera, Umar SH, membenarkan aksi warga yang memblokade jalan sejak pukul 09.00 WITA. Ia menilai wajar bila masyarakat kecewa, sebab janji perbaikan infrastruktur dan rumah warga yang rusak hanya sebatas ucapan tanpa realisasi.

“Saya sudah menanyakan langsung kepada pemerintah daerah maupun provinsi, tapi jawabannya hanya janji. Warga butuh kepastian, bukan janji bohong,” tegas Umar.

Ia juga menambahkan, kerusakan jalan semakin membahayakan warga karena sering memicu kecelakaan. “Kasihan, sudah banyak korban jatuh karena jalan berlubang. Situasinya sangat memprihatinkan,” katanya.

Warga menuntut agar pemerintah segera menepati janji memperbaiki jalan, fasilitas umum, dan rumah-rumah warga yang hancur akibat banjir bandang. Mereka menegaskan aksi akan terus dilakukan jika tidak ada kepastian nyata dari pemerintah. (Red)