Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

PDIP Buka Pintu Koalisi, Tapi Tidak untuk Demokrat Nasdem dan PKS!

23 Feb 2023 | 2/23/2023 WIB | 0 Views

Jakarta – Bimakita.com || Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membuka pintu koalisi walaupun Partai moncong putih memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden tanpa harus berkoalisi. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, Partai yang diterima untuk berkoalisi harus memenuhi dua syarat.  Pertama, tidak antitesis Presiden Joko Widodo. Kedua, calon presiden yang nanti diusung koalisi harus dari internal PDIP.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Foto CNN Indonesia\Hesti Rika
 "Pidato Ibu ketua umum pada saat hari ulang tahun PDIP ke-50 telah menegaskan kebijakan bahwa calon dari PDI Perjuangan dari internal kader partai," kata Hasto Kristiyanto, di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Kamis siang (23/2).

Disingung soal Koalisi Perubahan, Hasto Kristiyanto memastikan partainya tidak akan berkoalisi dengan Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilpres 2024 karena mereka akan mengusung antitesa dari Presiden Joko Widodo yaitu Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Video: Baku Hantam Persidom vs Persebi || Detik-detik Kericuhan Pemain - Porprov NTB XI

"Kami akan bergabung dengan koalisi yang tidak mengusung antitesa Pak Jokowi sehingga kami jelas berbeda dengan NasDem, Demokrat, PKS yang telah mengusung Bapak Anies Baswedan," tegasnya.

PDIP menilai, Anies Baswedan merupakan antitesa dari Joko Widodo dan tidak senapas dengan perjuangan partai sejak. Waktu menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, Anies tidak melanjutkan kebijakan Jokowi saat menjabat sebagai Gubernur

"Dari gubernur saja sudah antitesa, banyak kebijakan Pak jokowi yang tidak dilanjutkan apalagi nanti kebijakan-kebijakan untuk yang lebih besar karena politik ini dimulai dari hal yang lebih kecil”. Tambah Hasto.

"Kami akan bekerja sama dengan partai-partai lain dan kemudian mendorong semangat gotong royong. Itu tinggal nanti dialognya siapa capres dan cawapres karena PDIP adalah pemenang Pemilu," pungkasnya. BK

 

 

×
Berita Terbaru Update