 |
| Foto : Motor-motor yang diamankan dan diduga hasil Curanmor |
Kota Bima, NTB - bimakita.com || Aksi tegas kembali ditunjukkan jajaran Polsek Asakota. Sebanyak 11 unit sepeda motor tanpa dokumen resmi berhasil diamankan dari sebuah bengkel di Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Kamis (16/10/2025) sekitar pukul 14.00 WITA.
Penggerebekan itu dipimpin langsung Kapolsek Asakota, IPTU Mirafuddin, setelah menerima laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas jual beli motor bekas tanpa surat-surat lengkap di bengkel milik IAK (43), warga asal Garut yang kini berdomisili di Lingkungan Mekar Baru, Kelurahan Ule.
Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan 11 unit sepeda motor berbagai merek tanpa kelengkapan surat kendaraan. Sebagian masih dalam kondisi utuh, sementara lainnya telah dibongkar menjadi onderdil.
“Motor-motor itu antara lain jenis Honda Sonic, Honda Beat, Yamaha Jupiter MX, Yamaha Vixion, Suzuki Satria FU, hingga Honda Vario karbu. Semuanya kami amankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” ungkap IPTU Mirafuddin.
Dari hasil interogasi awal, pemilik bengkel mengaku membeli kendaraan tersebut dari beberapa orang tak dikenal dengan harga murah, tanpa memeriksa kelengkapan dokumen resmi.
Polisi kini tengah menelusuri asal-usul kendaraan tersebut dengan berkoordinasi bersama Sat Reskrim Polres Bima Kota dan pihak Samsat guna mencocokkan nomor mesin serta nomor rangka.
“Kami akan dalami jaringan yang terlibat. Tidak menutup kemungkinan motor-motor ini merupakan hasil tindak pidana curanmor,” tegas Kapolsek.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat membeli kendaraan bekas. Pastikan surat-surat kendaraan lengkap dan sah, serta waspada terhadap tawaran motor dengan harga di bawah pasaran.
“Kalau ada transaksi mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian terdekat,” pungkasnya.
Sumber: Polres Bimakota